Prabumulih,Jurnal Ekspres.-- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih masa bakti 2018-2021 resmi dilantik, Senin (19/11) di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PWI Sumsel H Oktaf Priyadi yang diwakili oleh Sekretaris Firdaus Komar.
Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM, Kepala BNN Kota Krabumulih, Ibnu Mundzakir, Kakan Kemenag, Pewrakilan Polres Prabumulih, Zipur, Subdenpom serta unsur muspida lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Kota Prabumulih, Mulwadi mengaku siap mengemban amanah yang telah dipercayakan kepada dirinya. Sebagai ketua PWI terpilih ia meminta kepada seluruh pengurus untuk sama-sama menjaga dan menjalankan fungsi PWI sesuai koridornya.
“Nama baik PWI ada pada kita semua. Untuk itu, mari kita saling koreksi diri dalam menjalankan amanah ini. Saya berharap dengan kepemimpinan saya ini dapat memberikan dampak positif agar PWI bisa lebih maju lagi kedepannya” ujar Mulwadi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Firdaus Komar, tugas pokok wartawan sebagai fungsi kontrol sosial harus dijalankan sebaik mungkin. Setiap pemberitaan yang disampaikan harus bisa dipertanggungjawabkan.
“Wartawan adalah mitra pemerintah yang akan mengawasi dan menyampaikan seluruh informasi kepada publik sesuai dengan fakta. Untuk itu tugas dan fungsi wartawan sebagai kontrol sosial harus tetap melekat pada pemerintah maupun masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya MM mengaku sejauh ini keberadaan wartawan di Kota Prabumulih dinilai sangat membantu dalam hal pemberitaan. Mengingat setiap kegiatan maupun kejadian yang terjadi di wilayah Prabumulih bisa dengan cepat diakses oleh pembaca.
“Apa saja informasi yang disampaikan oleh wartawan sangat mudah diakses masyarakat. Apalagi berita yang disampaikan adalah berita-berita yang menarik,” katanya.
Hanya saja, orang nomor satu di Kota Seinggok Sepemunyian ini menegaskan, sebagai wartawan hendaknya bisa lebih profesional dan bijak dalam menulis dan menyampaikan berita kepada pembaca. Berita yang dibuat haruslah objektif sesuai dengan fakta dan data yang ada di lapangan. Sehingga berita yang disajikan tidak menimbulkan permasalahan.
“Kita selaku pemerintah sangat terbuka dengan wartawan. Silahkan sampaikan sampaikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan. Namun dalam menyajikan berita wartawannya jangan sentimen. Sehingga berita yang dimuat akan memancing opini berlebihan di tengah masyarakat dan merugikan satu pihak,” tegasnya.
Karena menurutnya, pembaca saat ini lebih tertarik dengan berita-berita miring yang isinya banyak menyudutkan. Untuk itu ia meminta wartawan bisa bekerja lebih profesional.
“Apalagi beritanya negatif, begitu cepat viral dan mendapatkan komentar yang tidak pantas dari pembaca. Kami pemerintah siap menerima kritikan dan saran dari rekan-rekan media. Sehingga hubungan baik antara wartawan dengan pemerintah tetap terus terjaga dengan baik,” tandasnya. (Je)
0 Komentar