PRABUMULIH.JE.COM --- Pertamina EP Asset 2 siagakan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat untuk penanggulangan Karhutla di wilayah Desa Tanjung Bulan, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Sejak Jumat hingga sekarang tim standby dilokasi titik api untuk melakukan pemadaman dan pengamanan fasilitas-fasilitas produksi minyak dan gas bumi di sekitar titik api.
Titik api mulai terlihat pada Jumat, (13/09/2019 ) dalam radius 300 meter di sekitar sumur produksi OGN 27 dan OGN 43. Kemudian api menyebar ke mendekati sumur-sumur dan flowline produksi lainnya, diantaranya sumur OGN 16, OGN 18, OGN 27, OGN 28, OGN 19, OGN 20, Flowline, Electrikline dan stasiun pengumpul minyak dan gas.
“Status keadaan masih terkendali, saat ini Tim standby Tim standby mulai jam 8.30 sampai 18.00 WIB. Pada malam hari tetap dilakukan standby oleh Tim Oil Production Operation Prabumulih Field,” ujar Astri Pujianto, General Manager Pertamina EP Asset 2 melalui Arie Fahlupi, Public & Government Relation Pertamina EP Asset 2.
Arie menerangkan, bahwa kegiatan operasi produksi minyak dan gas bumi disekitar Struktur Ogan Distrik II Prabumulih Field masih berjalan normal, hanya ditambah penguatan personil dan peralatan untuk pengamanan dengan menyalakan water jet di Stasiun Pengumpul Ogan di malam hari.
“Alhamdulilah, kondisi masih kategori aman terkendali, produksi minyak dan gas bumi masih berjalan dengan normal. Hanya saja ditambah pengutaan pengamanan dengan menyalakan water jet di Stasiun Pengumpul Ogan pada malam hari, dua unit fire truck dan 2 unit water truck standby," terang Arie, Selasa (17/9/2019).
Pantauan dilapangan anggota tim masih dalam kondisi fit, untuk konsumsi dan alat pelindung diri baik, serta peralatan dalam kondisi prima. Komunikasi dengan instansi lain juga terus intens dilakukan dalam penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.(Jey)
0 Komentar