MUARA ENIM,JE,COM. --- Memadamkan api di lahan yang terbakar bukan hal yang mudah dilakukan semua orang. Namun ini tetap dilakukan Satuan Tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Muara Enim, Jumat (20/9/2019).
Mengantisipasi terjadi adanya gangguan kesehatan puluhan personel Satgas dan BKO Karhutla dari Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang yang diterjunkan memadamkan Karhutla di Desa Kayu Ara Batu Kecamatan Muara Belida, Gelumbang berbatasan dengan Kebun Raya, Bakung Kabupaten Ogan Ilir (OI) tersebut, tim medis Puskesmas Gelumbang turut melakukan pengecekan kesehatan terhadap Satgas Karhutla itu secara berkala.
“Dampak asap kepada tim satgas karhutla tersebut berbahaya dari pada masyarakat umum, sehingga perlu dilakukan pengecekan kesehatan secara rutin,” kata Kepala Puskesmas Gelumbang, Musadat, S.Km, MM, Jumat (20/9/2019).
Setiap dilakukan pengecekan kesehatan, tim satgas karhutla daerah itu diberi multivitamin suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal itu dilakukan karena hampir setiap hari tim satgas tersebut melakukan pemadaman kebakaran hutan.
“Selain pengecekan kesehatannya, Satgas dan BKO Karhutla ini juga kita berikan multivitamin suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh mereka,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono SH SIk MH melalui Kapolsek Gelumbang AKP Dwi Satya Arian SH SIk MH juga menuturkan selain butuh perjuangan memadamkan karhutla, juga dibutuhkan fisik dan mental yang kuat bagi Satgas dan BKO Karhutla untuk memadamkan api di tengah kepungan asap tebal dari bekas Karhutla tersebut.
“Tim medis dari Puskesmas Gelumbang sangat membantu kita dengan melakukan pengecekan kondisi kesehatan para anggota satgas karhutla ini. Mengingat, asap karhutla yang dihirup secara terus menerus dapat mengganggu kesehatan,” imbuhnya.
“Kapolres juga memerintahkan anggota Satgas dan BKO Karhutla Polres Muara Enim dan Polsek Gelumbang untuk selalu menjaga kesehatan. Sehingga tugas mulia yang diemban oleh satgas ini, bisa dituntaskan segera,” ungkapnya.
0 Komentar