25 % Dana Desa Biayai Operasional Posko Penanganan Covid 19.


Posko pemantauan covid-19 Desa Pajar Bulan.

Semende,Jurnalekspres.com.-- Sebagai bentuk keseriusan menangani pencegahan menyebarnya virus Covid 19, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Kepala desa menganggarkan 25 % Dana Desa (DD) untuk membiayai operasional dan kelengkapan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19.

Kepala desa (Kades) Pajarbulan Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Herly saat dihubungi via ponselnya mengatakan, sesuai dengan instruksi dari pihak Kecamatan dan hasil koordinasi dengan pihak terkait di tingkat desa, pihaknya terhitung tanggal 26 Maret lalu telah mendirikan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19.

"Sesuai dengan instruksi Pemerintah Kabupaten (Pemkab), anggaran dana untuk operasional dan kelengkapan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19 dibiayai DD sebesar 25 %, anggaran ini lumayan besar untuk mencukupi kebutuhan penanganan Covid 19 dan berlaku pula bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Muara Enim," katanya.

Herly mengungkapkan, 25 % DD yang dianggarkan untuk Posko Penanganan Covid 19 ini hanya untuk operasional dan pengadaan alat kelengkapan serta obat -obatan untuk penanganan pertama, tidak termasuk untuk biaya bantuan sembako kepada masyarakat, mengenai pembiayaan obat-obatan penanganan lebih lanjut pihaknya sudah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan.

"Untuk sementara ini Kelengkapan Posko Penanganan Covid 19 antara lain adalah, Termometer, sarung tangan petugas, penyemprotan disinfektan, obat-obatan untuk cuci tangan, kelengkapan lain seperti masker dan Alat Pelindung Diri (ADP), eye scan serta sejumlah kebutuhan lainnya masih dalam proses pemesanan, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tiba di Pajarbulan," ungkapnya.

Masih menurut Herly, tindakan yang bisa dilakukan sementara ini terhadap masyarakat khususnya yang baru datang dari luar kota adalah pengecekan suhu badan, penyemprotan kendaraan baik pribadi maupun angkutan umum dan melakukan pendataan hasil pemeriksaan.

"Untuk kebutuhan masker saat ini kita telah memesan ribuan masker untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat, mengingat jumlah masker yang dipesan tidak sebanding dengan jumlah masyarakat, sementara ini pendistribusian 1 - 2 masker untuk 1 Kepala Keluarga (KK), Posko Penanganan Covid 19 dibuka selama 24 jam dari 26 Maret sampai 29 April mendatang," pungkasnya.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Lingkungan hidup, Pembangunan dan Transportasi (PELIPTA) Provinsi Sumatera selatan (Sumsel), Drs Komrin Djabar SH saat dimintai tanggapannya, mendukung penuh program Pemkab Muara Enim melalui Kades dalam menangani penyebaran virus Covid 19.

"Banyaknya kebutuhan obat-obatan, alat kelengkapan, tenaga medis dan relawan tentunya akan menghabiskan biaya yang tidak sedikit, untuk itu kami sebagai Organisasi masyarakat (Ormas) mendukung penuh kebijakan Pemkab meminta Kades untuk menyisihkan 25 % dari DD untuk membiayai kebutuhan Posko Penanganan Covid 19," tanggapannya.

Komrin Djabar menyarankan, 25 % dari DD bukanlah alokasi dana yang sedikit dan setiap desa diperkirakan lebih dari Rp 200 juta , untuk itu seyogyanya pengadaan maker dan Alat kelengkapan lainnya yang tergolong terjangkau tidak tanggung-tanggung, pengadaan masker harusnya 3 kali lipat dari jumlah penduduk mengingat penggunaan masker hanya untuk 1 kali pakai. (Novlis Heriansyah)

Posting Komentar

0 Komentar