Dana Desa Belum Turun, Kendala Operasional Posko Penanganan Covid 19.


Kondisi salah satu posko penanganan penyebaran virus covid-19 di Semende.

Semende,Jurnalekspres.com.-- Belum dikucurkannya Dana Desa (DD) Tahun 2020 hingga sampai saat ini menjadi salah satu kendala operasional dalam pengadaan kelengkapan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19 di setiap Desa dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.

Kepala Desa (Kades) Kota Agung Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), M Aminuddin dihubungi via ponselnya mengatakan, terkait hasil rapat dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kemarin, pihaknya siap berkomitmen memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 dengan mendirikan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19.

"Berdasarkan petunjuk dari Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas PMD kemarin, kami dari Desa Kota Agung langsung mendirikan Posko Penanganan Penyebaran virus Covid 19 dekat pemakaman seberang Tebat Mandian dan langsung mencari pengukur suhu, masker, obat-obatan, galon serta alat kelengkapan lainnya untuk kebutuhan Posko," katanya. Selasa (31/3/2020).

M Aminuddin mengungkapkan, hasil rapat dengan Dinas PMD kemarin meminta Pemerintah desa mengalokasikan 25 % dari DD namun dirinya juga mengakui meskipun belum terlalu yakin bahwa alokasi DD untuk membiayai operasional dan kelengkapan Posko Penanganan Covid 19 adalah senilai Rp 104.100.000 per desa se-Kabupaten Muara Enim.

"Akan tetapi yang menjadi kendala saat ini adalah belum dikucurkannya DD Tahun anggaran 2020 sehingga menyulitkan kami untuk membiayai operasional Posko, sementara ini operasional dan kelengkapan Posko Penanganan Covid 19 dibiayai melalui kreatifitas Kades masing2 dan bukan tidak menutup kemungkinan menggunakan dana pribadi," ungkapnya.

Masih menurut M Aminuddin, semua itu dilakukan untuk menjalankan petunjuk dan instruksi dari Pemerintah, namun kalo terlalu lama dikucurkan akan menjadi permasalahan tersendiri bagi Kades, sementara ini biaya yang ditaksir untuk kebutuhan Posko berkisar antara 10 - 15 juta untuk pengadaan masker, pengukur suhu dan obat cuci tangan.

"Kami berharap Pemerintah segera mengucurkan DD untuk melancarkan Penanganan Penyebaran virus Covid 19 di desa-desa, terlebih lagi saat ini kebutuhan sejumlah alat pendukung sudah mulai langkah sehingga perlu pemesanan khusus atau membuat sendiri dengan memberdayakan penjahit lokal," ujarnya.

Salah seorang warga Desa Kota Agung, Mijan saat dimintai komentarnya berharap Pemerintah segera mengucurkan dana desa untuk membiayai Posko penanganan Covid 19, pencegahan penyebaran virus corona tidak cukup dengan mendirikan Posko dan melakukan pendataan bagi warga yang keluar masuk desa.

"Tindakan pencegahan penyebaran Covid 19 harus dilakukan dengan serius dan bersungguh-sungguh yakni dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan sampai ke penyediaan obat-obatan untuk cuci tangan," komentarnya. (Novlis Heriansyah)

Posting Komentar

0 Komentar