Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Upaya membantu masyarakat Kota Prabumulih di tengah wabah corona virus atau covid-19 tak berhenti dilakukan salah seorang anggota DPRD Kota Prabumulih, Hj. Nurlisna. Bahkan baru-baru ini Hj. Yurlisna rela memberikan gajinya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak wabah covid-19.
"Insaallah tiap bulan gaji saya akan disumbangkan semuanya kepada masyarakat yang terdampak covid-19 di wilayah Prabumulih, sampai wabah covid-19 tidak ada lagi di Prabumulih, sumbangan ini akan diberikan dalam bentuk sembako,” ujarnya
Selain itu, Hj. Nurlisna mengungkapkan bahwa hari ini, Senin (6/4/2020), Ia akan membagikan 1 ton telur secara gratis kepada masyarakat, semua ini dilakukan sebagai bentuk wujud kepedulian sosial membantu masyarakat yang terdampak langsung pandemi corona virus atau Covid-19 yang mengakibatkan mata pencarian masyarakat kini terpuruk.
“Sebagian masyarakat Kota Prabumulih yang tidak memiliki gaji tetap. Artinya mereka bekerja harian seperi tukang ojek dan lainnya. Mereka yang benar-benar terdampak langsung secara ekonomi dengan adanya covid-19 ini,” ungkapnya kepada awak media usai membagikan-bagikan telur.
Saat ditanya awak media sumber dana anggaran untuk membeli 1 ton telur? Hj.Nurlisna yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejatera (PKS) dan juga merupakan sekretaris komisi 2 DPRD Prabumulih ini mengatakan bahwa dana yang digunakan untuk pembagian 1 ton telur menggunakan dana pribadi di luar gaji Dewan.
“Apa yang kita beri tidak perlu diketahui orang banyak, saya memahami hal itu, Namun saat ini saya berada di ruang lingkup politik, dengan era yang berbeda. Berpolitik di zaman milenial yang begitu banyak tantangan, saya mencoba melakukan tugas dengan cara transparan kepada publik agar masyarakat pun bisa memahami cara kerja dan fungsi sebagai anggota dewan, dan paradigma lama bisa ditepis bahwa tidak selamanya anggota dewan itu hanya duduk diam,” katanya kepada awak media.
Masih kata Hj. Nurlisna untuk masyarakat yang akan menerima telur sudah didata oleh tim kerja pada setiap wilayah kelurahan yang berkoordinasi dengan rt, Bantuan akan disalurkan langsung ke rumah penerima, Dan tidak akan diberikan dengan stempel apapun, baik partai maupun pribadi, karena menurutnya pekerjaannya tidak untuk dipuji tapi untuk saling berbagi untuk sesama.
“Maafkan saya jika hanya memberikan kepada sebagian masyarakat, karena inilah yang dapat saya berikan, Namun saya percaya masyarakat bisa memahami hal ini,” ungkapnya. (JE)
0 Komentar