MD KAHMI OI Gelar Baksos Lawan Covid-19.



Indralaya,Jurnalekspres.com.-- Majelis Daerah Kesatuan Alumni HMI (Kahmi), beserta Forum Alumni Hmi Wati (Forhati) Kabupaten Ogan Ilir (OI), gelar bakti sosial lawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),  dengan cara memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, yang bersentuhan langsung di ruang publik, seperti tukang bentor dan pengemudi taksi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Sekitar Kecamatan Indralaya Utara dan Indralaya Selatan, minggu (12/4/2020).

Meskipun Kabupaten Ogan Ilir masih dalam kategori zona hijau dari covid-19 namun sampai saat ini warga di kabupaten Ogan Ilir mulai merasakan dampaknya, Belum lagi dipengaruhi oleh aturan Pemerintah dengan penerapan social distancing.

Himbauan Pemerintah untuk tetap di rumah,  dalam rangka memutuskan rantai penularan covid-19, membuat masyarakat Kabupaten Ogan Ilir kesulitan mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pangan, termasuk pembelian masker sebagai alat pelindung diri saat mencari rejeki.

Selain itu dalam rangka ikut berpartisipasi memberantas rantai penularan Covid-19 di Ogan Ilir.

"Saat ini masker dan Hansanitizer sangat sulit didapatkan dipasaran, bukan hanya di OI namun juga di Kabupaten lain. Meski ada, namun dengan harga yang cukup tinggi, Untuk itu kita berharap sedikit membantu masyarakat yang memang beraktivitas di lapangan,"jelas Ketua Umum MD KAHMI OI, Sonedi Ariansyah SH didampingi sekretarisnya Hajib.

Terpisah Dewan Penasihat MD KAHMI OI, Rahmadi Djakfar menambahkan, selain masker dan Hansanitizer,  dirinya juga memberikan paket nasi kotak serta beberapa Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga kesehatan di beberapa Puskesmas.

"Para Tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam mencegah penularan diharapkan memenuhi standar naker yang aman ditengah terpaan covid-19,  "tambahnya yang didampingi Ketua Forhati Uswatun hasanah.

Lebih jauh pria yang akrab disapa Madex ini berharap agar sedikit bantuan dapat bermanfaat bagi penerimanya. Pihaknya juga berharap agar makin banyak yang peduli untuk dapat meringankan beban masyakarat yang rawan pangan akibat covid-19.

"Saat ini makin banyak warga yang rawan pangan, selain Pemerintah daerah yang harus tanggap mencarikan solusi atas permasalahan ini, kita juga berharap agar warga yang berpenghasilan lebih untuk dapat membantu warga yang benar benar layak untuk dibantu," tandasnya. (04)

Posting Komentar

0 Komentar