Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Kota Prabumulih pada hari ini Rabu (8 April 2020) telah menyalurkan bantuan masker sebanyak 37000 lembar kepada masyarakat. Selain itu, pada hari Jumat (10 April 2020) nanti akan membagikan sebanyak 15.000 paket sembako berupa 20 kilogram beras, 1 dus mie instan dan 1 botol kecap juga disiapkan untuk disalurkan langsung kepada masyarakat kurang mampu.
Bantuan tersebut sengaja disiapkan untuk disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk langkah Pemkot Prabumulih dalam menanggulangi dan penanganan wabah corona atau covid-19 yang saat ini tengah melanda Kota Prabumulih.
"Pemkot Prabumulih bersama stekholder lainnya akan fokus menanggulangi wabah covid-19 ini. Karena dampaknya sangat terasa kepada masyarakat. Untuk itu kita akan siapkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat seperti masker dan sembako. Melalui bantuan ini kita berharap dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi wabah corona ini," ujar Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM kepada media, Senin (6/4/2020).
Dalam mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona, Pemkot Prabumulih telah melakukan berbagai langkah seperti memberikan masker gratis kepada masyarakat, penyemprotan disinfektan secara massal di sejumlah fasilitas umum seperti rumah ibadah, halte, jalan, pasar serta lingkungan tempat tinggal warga.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasana petugas medis juga telah disalurkan berupa 500 APD dan masker sebanyak 250 kepada petugas medis di seluruh rumah sakit di Kota Prabumulih.
Begitu juga dengan mendirikan posko pemantauan sebanyak tiga titik yang berfungsi untuk melakukan pemantauan keluar masuknya warga baik dari luar maupun dari Kota Prabumulih. Ketiga posko itu didirikan di akes keluar masuk menuju Prabumulih yakni di Tugu Selamat Datang, Desa Pangkul Kecamatan Cambai, di Tugu Nanas arah Muara Enim tepatnya Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, dan yang terakhir di Tugu Tani Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan.
"Kita butuh dukungan dan kerjasama masyarakat untuk sama-sama mencegah dan melawan penyebaran virus corona di Kota Prabumulih ini," jelasnya.
Pihaknya terus menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, melakukan social distancing (jaga jarak aman), pemakaian masker, sering cuci tangan sesuai dengan aturan menggunakan sabun dan tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan yang sangat perlu.
Untuk penyaluran bantuan itu sendiri, pihaknya telah membentuk tim dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang nantinya akan disebar di 37 kelurahan dan desa. Bantuan sembako ini diprioritaskan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak covid-19, dan akan disalurkan secara serentak pada Jumat (10 April 2020).
Selain itu, Dikutip dari akun facebook Humas Kota Prabumulih, Rabu (8/4/2020). Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya MM, Menghimbau menjelang akan dibagikannya 15.000 paket sembako bagi masyarakat kurang mampu dalam penanggulangan dampak sosial akibat wabah Covid-19.
"Pemerintah Kota Prabumulih akan membagikan sembako berupa 20 kg beras, 2 dus mie instan, 1 botol kecap, pada hari jumat 10 april 2020 yang akan datang. Sembako tersebut akan diantar langsung ke rumah-rumah (Door to Door) oleh petugas dari Pemerintah Kota Prabumulih," jelasnya.
Walikota Prabumulih menyampaikan apabila ada yang merasa berhak dan belum terdata silahkan sampaikan kepada petugas dan akan didata serta diverifikasi kembali data tambahan tersebut.
" Ia juga berharap dengan dibagikannya sembako, nantinya masyarakat dapat berdiam diri di rumah guna memutus rantai penularan Covid-19 di Kota Prabumulih," ungkapnya.
Paling yg dapat yg itu.....itu bae. Kalo macem kami buruh harian, nyari nafkah hari ini untuk makan hari ini blm pernah dapat. Bantuan apo bae. Cuma ade sikok yg aku binggung. Kalo ndek ngatek yg ngupah harian, nak makan ape anak bini. Pacak sare dll
3 Komentar
Kami berharap agar pemerintah dapat membantu secara adil, agar yg bnr2 tdp mampu bs mndpatkan hak nya
BalasHapusMuda2han yg mendapatkan bantuan sesuai porsinyo dan benar2 yg kurang mampu
BalasHapusPaling yg dapat yg itu.....itu bae. Kalo macem kami buruh harian, nyari nafkah hari ini untuk makan hari ini blm pernah dapat. Bantuan apo bae. Cuma ade sikok yg aku binggung. Kalo ndek ngatek yg ngupah harian, nak makan ape anak bini. Pacak sare dll
BalasHapus