PLT Kepala Dinas Sosial Kota Prabumulih Drs.A Heryanto MM.
Prabumulih,Jurnalekspres.com.--Dinas Sosial Kota Prabumulih sampai saat ini terus melakukan verifikasi data penerima PKH tahap dua (jilid II) penerima bantuan sembako dari pemerintah kota Prabumulih. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinsos Prabumulih, Drs A Heryanto MM, saat diwawancarai media ini, Jumat (17/04/2020).
“Untuk pembagian berdasarkan data penerima PKH yang kedua ini 16 ribu dulu, tapi berdasarkan rekap ini ada tambahan dan lebih dari itu untuk tambahannya bisa sampai 40 ribu-an,” ungkap Heryanto.
Dikatakan Heryanto, untuk data verifikasi bagi PKH yang kedua sampai sekarang masih dilakukan dan sebagian datanya sudah masuk.
“Tapi sebagian lagi belum, ya sambil menunggu barang yang kita pesan sudah masuk, baik itu Bulog maupun dari Indofood. Kita akan merekap berapa kebutuhan berdasarkan hasil verifikasi nanti, mungkin target minggu ini sudah selesai,” jelas Heryanto.
Masih dikatakan pria yang juga merangkap menjabat Sekretaris Dinsos ini, bahwa pihaknya akan membuat jadwal pendistribusian untuk masing-masing permintaan dari dinas dan kebutuhan lainnya sesuai laporan. Dia juga menyebutkan, akibat dampak virus corona ini telah menyebabkan bertambahnya warga tidak mampu baru di kota Prabumulih.
“Seharusnya warga tidak mampu yang sudah terdaftar untuk mendapatkan sembako tersebut, tapi akibat dampak mewabahnya pandemi covid-19 ini, jumlah warga yang tidak mampu kini bertambah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, dia menyebutkan, Kota Prabumulih berbeda dengan daerah lain dalam penanganan wabah Covid-19. Dimana daerah lain sibuk dengan memikirkan serta memamerkan anggaran masing-masing, tapi realisasinya tidak ada.
“Pak Wali Kota kita dengan menyebutkan anggaran sedikit, tapi kita langsung turun ke lapangan untuk memikirkan perut warganya agar tidak keluar rumah, baru memberikan perintah,” tandas Hery.
Heryanto kembali menuturkan, bahwa Prabumulih kini sedang mengalami bencana covid-19. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat agar tidak selalu memprotes dan memprovokasi.
“Kita harus bersama sama dalam menanggulangi virus tersebut. Selain pemerintah Prabumulih, kita juga mengharapkan stakeholder lainnya untuk ikut peduli karena ini sudah dampak nasional dan mendunia,” tandasnya.
0 Komentar