Muara Enim,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kota Agung Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT), hingga Sabtu (18/4) belum juga melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas dan mengesahkan Perubahan APBDes 2020 terkait realisasi rencana realisasi pembiayaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Corona.
Ketua BPD Desa Kota Agung, Misdarwati
saat ditemui di kediamannya mengungkapkan, dirinya belum pernah dihubungi pihak Pemdes terkait rencana perubahan APBDes 2020 namun kendati demikian materi perubahan sudah ada dibenaknya dan tinggal disampaikan untuk dibahas dan disetujui bersama.
"Hingga sampai saat ini saya belum mendapat undangan dari Pemdes untuk menggelar Musdes, saya akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemdes dan dalam waktu 2 - 3 hari ke depan mungkin akan segera dilaksanakan agar tidak menghambat program Pemerintah dan kepentingan masyarakat banyak," ungkapnya.
Misdarwati menjelaskan, mengenai data penerima bantuan untuk masyarakat terdampak corona, dirinya mengaku belum mengetahui secara detil mengenai sejauh mana proses pendataan dilakukan namun dirinya berjanji jika hasil pendataan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan dirinya akan turun langsung melakukan verifikasi.
Salah seorang warga Desa Kota Agung, Elly (42) saat dimintai komentarnya mengaku tidak mengetahui akan adanya rencana bantuan dari Pemerintah untuk masyarakat terdampak corona, bahkan menurutnya dirinya mengetahui adanya program tersebut saat diwawancarai.
"Saya tidak mengetahui jika bakal ada bantuan dari Pemerintah pusat melalui Dana Desa (DD) untuk masyarakat terdampak corona guna meringankan beban ekonomi akibat berkurangnya aktivitas, hingga saat ini saya pun belum didatangi petugas untuk kepentingan pendataan," akunya. (Novlis Heriansyah)
0 Komentar