Muara Enim,Jurnalekspres.com.--Data penerima bantuan Sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak corona di Desa Palak Tanah Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) yang telah diserahkan ke Pemerintah Kecamatan tertanggal 16 April beberapa waktu lalu disinyalir tidak valid dengan kenyataan karena proses pendataan tidak dilakukan secara langsung di lapangan dan diduga masih menggunakan data lama.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Palak Tanah, Riadi saat dihubungi via telephon mengaku tidak mengetahui adanya program pemberian bantuan Sembako dan BLT bagi warga terdampak corona, dirinya pun tidak pernah menerima usulan dari Kades terkait proses penyaluran bantuan tersebut.
"Hingga sampai saat ini Kades Palak Tanah belum pernah menghubungi saya terkait bantuan untuk masyarakat terdampak corona, kalaupun sudah disampaikan ke pihak Kecamatan hal tersebut dilakukan tanpa melibatkan dan atas persetujuan saya sebagai Ketua BPD sehingga saya tidak bertanggung jawab atas pendataan yang disampaikan" akunya.
Salah seorang warga Desa Palak Tanah, Misran mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui akan adanya bantuan kepada masyarakat baik dari Pemkab dalam bentuk Sembako maupun dalam bentuk uang tunai, menurutnya petugas dusun ataupun desa belum ada yang menemuinya untuk melakukan pendataan.
"Seyogyanya jika ada peogram baik dari Pemerintah pusat maupun Pemerintah Kabupaten untuk masyarakat terdampak corona, Pemerintah desa seharusnya lebih terbuka dan berkerja sesuai dengan perkembangan terbaru pertumbuhan pemukiman penduduk dan tidak mengandalkan data kependudukan yang lama, sehingga penerima bantuan benar-benar tepat sasaran," ungkapnya. (Novlis Heriansyah)
0 Komentar