Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Kerja keras yang dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih dalam mencegah penularan wabah corona atau covid-19 mendapat apresiasi langsung dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sumsel saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Prabumulih dalam melaksanakan persiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diterapkan pada tanggal 26 Mei 2020 mendatang.
Gubernur Sumsel dalam kunjungan kerjanya turut didampingi oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri SMM, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan SIP MHum, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, Kapolres Prabumulih AKBP I Wayan Sudharmaya SH SIK MH, Dandim 0404 Muara Enim Letkol (Inf) Syafruddin serta unsur muspida lainnya.
Dalam kunjungan kerjanya Gubernur Sumsel memberikan bantuan kepada Pemkot Prabumulih berupa baju hazmat sebanyak 500 pcs, masker kain 200 pcs, maske KN 95 sebanyak 200 pcs, Rapid test sebanyak 100 lembar, sarung tangan panjang, 25 box, Safety lab goggles 20 pcs, sepatu boot sebanyak 25 pcs, face shield 25 pcs, Disinfektan 15 liter, electrik spay pump 1 unit, kantong mayat 5 lembar dan handsanitezer sebanyak 5 liter.
"Saya melihat keseriusan Walikota dan Forkopimda yang begitu luar biasa hampir dibilang 99 persen sudah menggunakan masker, nah ini adalah salah satu manfaat dari PSBB. Meskipun kita sudah sepakat ini tidak terlalu cepat dan terlalu lambat menerapkan PSBB justru sekarang kita mengetahui bahwa Prabumulih ini di rangking bawah tidak seperti kemarin pada rangking dua setelah Palembang," kata Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru ketika memberikan sambutan singakat di Rumah dinas Walikota Prabumulih, kamis (21/05/2020).
Dikatakan Deru, terjadinya Kurva yang menimbulkan penurunan angka kasus Covid 19 di Prabumulih tentunya adalah bentuk kinerja antara gugus tugas, Pemerintah kota dan masyarakat.
"Upaya ini tentunya tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat, maka dari situ saya ucapkan Terima kasih atas keinginannya untuk segera bebas dari Covid 19," ucapnya seraya menuturkan jika saat ini Sumsel juga sedang berusaha dan bertekad dalam menuju Sumsel bebas dari wabah covid-19.
Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengatakan bahwa salah satu tindakan yang sudah dilakukan selama menangani memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 yaitu seperti melakukan penyemprotan, membagikan masker dan sembako yang diketahui mungkin bahwa di Sumsel baru Prabumulih yang sudah melakukan penyemprotan hingga Lima kali.
"Seperti kita ketahui sudah Lima kali kita melakukan penyemprotan dari tingkat kelurahan kecamatan, dan pembagian masker ke semua masyarakat, pasti ini ada efeknya sehingga ini juga membantu dalam memutuskan penyebaran Covid 19 yang pastinya usaha kita saat ini sangat berpengaruh," katanya.
Lebih lanjut, Ridho menyampaikan bahwa ada arahan dari Gubernur Sumsel yang mengatakan kota Prabumulih di sarankan untuk mengusulkan alat rapid test. "Tadi juga gubernur menyampaikan usulkan, insya allah pak gubernur bantu alat rapid test. diketahui Prabumulih lebih dominan ke repid test jadi kita usulkan sebanyak Seribu saja siapa tau untuk daerah lain juga membutuhkan," pungkasnya. (JE)
0 Komentar