Herman Deru : "Prabumulih Berhasil Tangani Covid 19, Kini Turun Ke Peringkat 7.



Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera selatan (Sumsel), Jum'at (22/5) bertempat di ruang pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Prabumulih memberikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah kota Prabumulih yang dinilai berhasil menangani penyebaran dan penularan Covid 19 sehingga kini menduduki peringkat ke-7 dari semula peringkat 2 setelah Palembang.

Gubernur Provinsi Sumsel, H Herman Deru pada kata sambutannya saat meninju persediaan bantuan bahan pokok di Rumdin Walikota Prabumulih menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Pemerintah kota Prabumulih, keberhasilan tersebut tentunya tidak terlepas dari perjuangan dari setiap elemen.

"Sekarang Prabumulih sudah di rangking bawah tidak seperti kemarin, waktu pengajuan (PSBB-red) Prabumulih ranking 2 kemaren, Pak Wali yang beban mental gara-gara dibuat Red zone berupaya keras dan menuai hasil (sehingga-red) SK PSBB turun (Prabumulih-red) sudah di rangking 7,"

H Herman Deru berharap, keberhasilan Pemerintah kota Prabumulih dalam menangani penyebaran dan penularan Covid 19 bisa turun lagi ke ranking paling bawah, menurutnya upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran serta dari masyarakat.

"Kepada masyarakat Prabumulih juga saya ucapkan terima kasih atas keinginannya untuk terbebas dari Covid 19 dan (Pemprov-red) Sumatera selatan saat ini bertekad juga agar terbebas dari Covid 19, jika analisa para ahli, guru besar mikrobiologi, ahli laboratorium bebarapa hari lalu bahwa puncak kita adalah di saat (angka) 119 kemaren," ujarnya.

Ditambahkan H Herman Deru, (kemudian-red) menurun 49 sampai hari ini menjadi 28, mudah-mudahan kurva ini adalah kurva penurunan dan ini kita butuh partisipasi masyarakat dalam kondisi begini kita tentu mementingkan kesehatan tapi kita tidak boleh meninggalkan dimensi ekonomi.

"Kota Prabumulih adalah kota dagang, produktivitas harus berjalan namun kita harus patuh pada protokol kesehatan, memang di (masa-red) PSBB ini kita harus mengakui ada penurunan aktivitas, untuk itu tadi Pak Wali bertanya 'Pak Gub ini kemungkinan akan terjadi over lapping antara data baru dengan data lama'," tambahnya.

H Herman Deru melanjutkan, yang penting dirinya tidak ingin mendengar masyarakat Prabumulih kelaparan karena (penerapan-red) PSBB, dirinya menyarankan Walikota Prabumulih tetap menjalankan program bantuan yang ada, yang penting si penerimanya ada, yang tidak boleh jika tidak ada yang menerimanya, tapi jika barang keluar ada yang menerima maka (jangan-red) ragu-ragu.

"Inilah gunanya kita berkerja sama dengan Polres, Kejari juga dengan BPKP, selama yang menerima ada obyeknya ada tidak usah ragu yang dikhawatirkan barang keluar tapi tidak ada yang menerima,"

Ditegaskan H Herman Deru, ini semua merupakan bukti-bukti keberhasilan masyarakat Prabumulih dan saat ini beberapa waktu ini (jumlah pasien positif-red) sudah menurun jauh sudah ranking ke-7 sekarang ini mudah-mudahan segera lebih turun lagi, dirinya juga mengucapkan selamat untuk semua masyarakat di Prabumulih.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM saat dimintai tanggapannya, mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan Pemprov Sumsel atas kinerja Pemkot Prabumulih dalam menangani penyebaran dan penularan Covid 19.

"Hal ini tentunya merupakan kerja keras personel Gugus Tugas dari berbagai elemen dan partisipasi masyarakat dalam mematuhi himbauan Pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 dengan menjalankan protokol kesehatan," ucapnya. (Novlis Heriansyah)

Posting Komentar

0 Komentar