Positif Covid-19 Di Prabumulih Menurun Signifikan, Potensi Penularan Diatasi Sedini Mungkin.


Walikota Prabumulih beserta dinas terkait saat jumpa perss, di ruang rapat lantai 1 kantor Pemerintah Kota Prabumulih. Senin (11/5/2020)

Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Jumlah pasien positif corona selama penanganan dan penanggulangan penyebaran pandemi corona di Prabumulih dalam 1 minggu terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan yang sebelumnya sejumlah 13 orang telah berkurang 4 orang dan 1 orang meninggal sehingga total pasien positif hanya 8 orang.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM pada kegiatan Jumpa Pers tentang perkembangan terbaru penanggulangan Covid 19, Senin (11/5/2020) mengungkapkan, selama 1 minggu terakhir jumlah pasien positif corona dan dugaan terhadap Orang Tanpa Gejala (OTG) mengalami penurunan.

"Sebelumnya sebagaimana kita ketahui pasien positif corona di Prabumulih sudah mencapai sebanyak 13 orang sesuai dengan hasil swab tes, namun dari data terakhir sudah berkurang 4 pasien positif yang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil 2 kali swab test dinyatakan negatif," ungkapnya.

H Ridho Yahya menambahkan, selain menurunnya jumlah pasien positif corona, penurunan juga terjadi pada jumlah OTG yang sebelumnya mencapai 427 kini berkurang menjadi 146 OTG, pengurangan jumlah pasien positif dan OTG ini tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan tim medis, gugus tugas dari berbagai elemen dan kedisiplinan masyarakat Prabumulih pada umumnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr Happy Tedjo mengaku jika ada trend penurunan jumlah pasien positif dan jumlah OTG di Prabumulih, penurunan ini merupakan hasil kerja keras dari tim gugus tugas yang berasal dari semua elemen mencegah penyebaran pandemi corona sedini mungkin.

"Ketika kita mengetahui ada penambahan baru klaster ke 5, kami langsung melakukan tracking kontak erat di rumah maupun di lingkungan kerja pasien positif dan melakukan rapid tes pada orang-orang disekitarnya, untuk kasus terakhir di RKT kita juga telah koordinasikan ke Kabupaten Muaraenim karena rumah pasien itu juga ada di Muaraenim," akunya. (Novlis Heriansyah)

Posting Komentar

0 Komentar