Tertibkan Pemulung, Pemkot Prabumulih Gelar Operasi Gabungan.


Pemkot Prabumulih melakukan kegiatan operasi gabungan terhadap puluhan pemulung. Minggu (10/05/2020).

Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Dalam rangka menindaklanjuti laporan masyarakat atas maraknya pemulung berkeliaran sekaligus memutus rantai penyebaran & penularan virus Covid 19, Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih. Minggu (10/05/2020) bertempat di jalan-jalan protokol melakukan kegiatan operasi gabungan penertiban terhadap puluhan pemulung.

Operasi gabungan penertiban pemulung tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kota Prabumulih dan diikuti puluhan personel dari Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Prabumulih.

Sekda Prabumulih, Elman ST mengatakan, operasi gabungan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah karena maraknya pemulung ditengah pandemi Covid 19, menurutnya operasi gabungan tersebut juga sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid19 di kota prabumulih,

"Sepanjang operasi dilaksanakan sejak pukul 16.00 wib para petugas berhasil menjaring lebih kurang 32 orang pemulung yg terdiri dari 22 orang dewasa dan 10 orang anak anak, untuk sementara ini kita lakukan pembinaan dan pendataan terlebih dahulu," katanya.

Elman ST menambahkan, selanjutnya melalui Pemerintah Kacamatan dan Kelurahan, aktivitas para pemulung ini akan di pantau apakah mereka ini memang pekerjaannnya pemulung atau karena belum mendapat bantuan dari pemerintah sehingga memaksa mereka keluar rumah, jika belum dapat bantuan akan kita berikan bantuan.

"Sejauh ini belum ditemukan warga dari luar kota prabumulih, apabila nantinya di temukan pemulung dari kabupaten/kota lain maka kita akan kembalikan dan koordinasikan dengan Pemda setempat," tambahnya.

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM saat dimintai komentarnya menyampaikan himbauan kepada masyarakat mengingat saat ini masih dalam pandemi covid19 agar kiranya dapat berdiam diri dirumah untuk sementara waktu.

"Mengingat Prabumulih saat ini dalam masa penurunan, kita takutnya nanti justru karena ketidak patuhan protokol kesehatan malah naik kembali, dan kepada para donatur saya himbau agar kiranya dapat memberikan bantuan langsung kerumah warga yg membutuhkan terkhusus warga tidak mampu disekitar rumah bpk/ibu semua, agar lebih tepat sasaran dan tidak memancing warga kita yg kurang mampu ini untuk keluar rumah," ujarnya. (Novlis Heriansyah)

Posting Komentar

0 Komentar