Muara Enim,Jurnalekspres.com.-- Semakin banyaknya keluhan masyarakat terdampak Corona yang tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) khususnya di wilayah Semende 1 Minggu terakhir ditanggapi serius salah satu wakil rakyat Daerah Pemilihan (Dapil) 4 dengan meminta Kepala desa (Kades) untuk lebih terbuka terkait nama-nama penerima BLT-DD.
Anggota DPRD dari Dapil 4 (Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung dan 3 Kecamatan di Semende), Edi Chandra ditemui di kediamannya, Senin (4/5) mengatakan, untuk menghindari timbulnya kegaduhan di tengah masyarakat akibat penyaluran BLT-DD yang kemungkinan tidak tepat sasaran sebaiknya Pemerintah desa (Pemdes) bersikap lebih terbuka.
"Sebagai bentuk transparansi anggaran, Pemdes dalam hal ini sebaiknya membuka diri kepad kepada masyarakat untuk mengetahui nama-nama penerima BLT-DD sehingga diharapkan masyarakat dapat mengetahui alur realisasi penyaluran bantuan Pemerintah," katanya.
Edi Chandra menambahkan, suatu hal yang dapat dimaklumi jika pada setiap realisasi program bantuan Pemerintah sering kali menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat, sebagai wakil rakyat dirinya menyarankan agar Pemdes sebagai perpanjangan tangan Pemerintah bersinergi dan berkomunikasi dengan masyarakat supaya tidak miss komunikasi.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan apresias dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten dan Pemdes yang telah berkolaborasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan baik dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT-DD.
"Mengenai rencana bantuan Pemerintah kabupaten dalam bentuk Sembako untuk masyarakat terdampak Corona yang bersumber dari APBD, diharapkan masyarakat agar bersabar dan jangan memperkeruh suasana, yakin dan percayalah Pemkab jauh hari sudah membahas tentang penyaluran bantuan tersebut, sesuai dengan motto nya MERAKYAT UNTUK RAKYAT,'" tutupnya. (Hijas)
1 Komentar
Bagai mna dgn desa peo indah kec laonti kab konawe selatan profinsi sulawesi tenggara. . Belum di bagikan BLT 600/Kk sampai hari ini. . Tolong tanggapannya.
BalasHapus