Diduga Tidak Transparan, Pembagian BLT Desa Muara Sungai Dipertanyakan Warga.


 Pemerintah Desa Muara Sungai saat menggelar rapat bersama warga, membahas warga yang tidak dapat BLT, Senin (15/6/2020).

Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, menggelar rapat bersama warga membahas tentang warga yang tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).

Rapat tersebut dilaksanakan di kantor kepala Desa Muara Sungai, Senin (15/6/2020).

Tampak hadir dalam rapat tersebut yaitu, Kepala Desa (Kades) Muara Sungai, Lidar Heryadi, Babinsa, Bhabinkamtibmas Polres Prabumulih, Linmas Desa Muara Sungai dan tamu undangan lainnya.

Warga Desa Muara Sungai, Holil mengatakan, tujuan rapat tersebut meminta kepada pemerintah desa agar transparan dalam pembagian BLT serta membahas penambahan BLT bagi warga yang tidak dapat bantuan padahal memang berhak untuk dapat.

"Dari hasil rapat memutuskan warga yang belum dapat BLT tapi sudah mengajukan dan memang benar tidak mampu akan diusulkan ke Pemerintah kota Prabumulih. Mudah-mudahan sekitar 720 KK yang diajukan dapat semua," harapnya.

Menurut Holil, 16 KK yang sudah mendapatkan BLT tersebut belum termasuk kereteria penerima BLT, karena dianggap masih ada yang mampu atau bisa dikatakan tidak tepat sasaran.

"Masih ada yang lebih berhak lagi untuk menerima BLT tersebut tapi mereka tidak dapat," terangnya.

Sama hal yang dikatakan Darul, yang juga merupakan warga Desa Sungai Medang mengungkapkan, hasil rapat tersebut sudah di tindak lanjuti dan akan di usahakan dapat semua.

"Masalah sesuai atau tidak itu tergantung sudut pandang masing-masing, kalau kami merasa pantas mendapatkan jadi kami mengusulkan," ujarnya.

Kades Muara Sungai, Lidar Yadi mengungkapkan, hasil rapat bersama warga telah disepakati untuk warga yang merasa tidak mampu dan sudah mengajukan bantuan tapi belum dapat akan segera diusulkan ke Pemerintah Kota Prabumulih.

"Saya juga bingung warga yang tidak mampu itu seperti apa," ungkapnya.

Masih kata Kades Muara Sungai, Pemerintah desa sudah membentuk tim verifikasi dalam menjalankan tugasnya tim verifikasi diberi surat tugas untuk memverifikasi warga yang memang berhak mendapatkan BLT.

"Hasil tim verifikasi ada 16 warga yang tidak mampu dan berhak mendapatkan BLT tersebut," katanya.

Selain itu, Kades Muara Sungai juga menjelaskan, anggaran dana untuk penanggulangan pencegahan covid-19 di Desa Muara Sungai dianggarkan dana sekitar 350 juta.

Dari dana yang sudah dianggarkan tersebut sudah digunakan sekitar 120 juta untuk membeli masker, membeli perlengkapan alat tenda, penyemprotan disenfektan massal, uang transport, membayar honor penjaga posko dan lainnya.

"Untuk sisa anggaran tersebut akan dikembalikan ke rekening desa." jelasnya.

Lebih Jauh, Kades Muara Sungai, Lidar Yadi mengungkapkan, bahwa kedepan pihaknya meminta agar pemerintah pusat menghapus dana desa untuk desa nya.

Karena menurut Lidar Yadi, Desa yang dipimpinnya sudah tidak ada lagi yang membutuhkan pembangunan.

"Semua sudah dibangun, makanya sekarang yang dibangun jalan yang menuju kebun di hutan. Jadi hapuskan saja dana desa untuk Desa Muara Sungai" tandasnya. (red)

Posting Komentar

0 Komentar