Ini, Cerita Berdirinya MTPLA Di Kota Prabumulih, Menurut Ketua MTPLA.


Ketua MTPLA Kota Prabumulih, Suandi, SE.

Prabumulih - Mungkin belum banyak masyarakat di Kota Prabumulih yang belum mengenal dengan persatuan Masyarakat Tionghoa Prabumulih Lintas Agama atau yang di kenal dengan MTPLA.

MTPLA merupakan persatuan masyarakat yang di anggotai oleh keturunan Tionghoa. Diketahui, akhir-akhir ini menjadi perbincangan sejumlah warga, akibat aksi sosialnya yang sering membantu masyarakat yang terdapampak Covid-19 di Kota Prabumulih, dan juga ikut membantu APD untuk tenaga medis yang ada di pusat kesehatan di Kota Prabumulih.

Saat di bincangi, Ketua MTPLA, Suandi, SE menceritakan, terbentuknya Persatuan MTPLA ini berawal dari keinginan masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Kota Prabumulih untuk ikut serta memerangi dampak yang di timbulkan oleh pandemi Covid-19.

"Awalnya kita dari persatuan Perwakilan Umat Budha Indonesia (WALUBI) membantu APD ke salah satu organisasi, dan bantuan APD itu akan di serahkan untuk petugas medis sebagai garda terdepan penanganan covod-19 di Kota Prabumulih. Setelah itu, banyak warga keturunan Tionghoa lainnya yang ingin juga ikut serta untuk berkontribusi dalam aksi sosial tersebut, namun dari agama yang berbeda,"

"Jadi terbentuknya MTPLA ini beranjak dari keinginan warga keturunan Tionghoa dengan agama yang berbeda-beda untuk ikut berjuang membantu sesama. Dan terbentuknya di awal bulan April lalu, saat pandemi Covid-19 di Kota Prabumulih sedang panas-panasnya," ungkap pria yang di kenal dengan nama Ko Andi kepada wartawan, Selasa (16/06/2020).

Aksi soasial yang di gerakkan oleh mereka patut kita apresiasi, karena menurut informasi dilapangan, sudah tercatat 1000 paket sembako yang di gelontorkan mereka untuk dapat membantu masyarakat, serta mereka juga sudah membantu APD untuk 9 Puskesmas, 3 Rumah Sakit dan 8 Klinik kesehatan yang ada di Kota Prabumulih.

"Kita tau, pendemi Covid-19 tidak hanya menyerang kesehatan, tapi banyak dari sektor ekonomi juga ikut terserang, sehingga banyak masyarakat yang kesulitan saat ini, untuk itu MTPLA terbentuk untuk melakukan aksi sosial membantu masyarakat, terkhusus saat guncangan pandemi covid-19 ini terjadi, dan Bantuan-bantuan itu bersumber dari donasi para anggota MTPLA yang saat ini sudah mencapai ribuan orang," ucap pria kelulusan Unsri tahun 94 itu.

Dalam kesempatan itu juga, ayah dari dua anak itu menceritakan suka dan duka saat terjun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat di saat serangan Covid-19 menghantui pihaknya.

"Ada sih perasaat takut kalau terpapar virus itu, karena kan virus itu tidak terlihat. Dan saya juga terus mewanti-wanti kepada para relawan lainnya untuk terus menjaga protokol kesehatan. Namun semua itu terbayarkan saat dapat menyalurkan bantuan itu ke masyarakat, karena ada kepuasan tersendiri kalau bisa terjun langsung membantu masyarakat," ceritanya.

Kedepannya, Persatuan MTPLA akan terus melakukan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Prabumulih.

"Kita masih melihat apa yang memang di butuhkan oleh masyarakat, apa lagi setelah fase New Normal ini, dan nanti akan kita bahas di forum keanggotaan MTPLA terkait apa aksi sosial yang bermanfaat untuk masyarakat kota prabumulih," terangnya.

Posting Komentar

0 Komentar