Walikota Prabumulih: Merasa Nyaman Para Pedagang Pasar Pagi Minta Tempat Pemindahan Di Permanen.


Walikota Prabumulih dan Jajarannya mengadakan kegiatan jumpa pers dengan awak media di ruang rapat lantai 1 kantor Pemerintah Kota Prabumulih, Selasa (2/6/2020).

Prabumulih,Jurnalekspres.com.-- Pemerintah Kota Prabumulih melakukan Pemindahan sementara pedagang pasar pagi dari PTM ke terminal lingkar timur dilakukan untuk pembatasan jarak atau sosial distancing antara pedagang satu dan lainnya, Mengingat hal tersebut harus dilakukan bagi daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskla Besar (PSBB) PSBB untuk memutus rantai covid-19.

Walikota Prabumulih, Ir H.Ridho Yahya MM mengatakan, selain itu nilai positif lainnya yang didapat dari penerapan PSBB yakni dilakukannya pengaturan pedagang pasar pagi di Terminal Pasar Tradisional (PTM). Hampir 80 persen pedagang pasar pagi kini telah dipindahkan ke lokasi baru di Terminal Type B Lingkar Timur.

"Alhamdulillah pemindahan ini berjalan dengan baik dan mendapat respon positif dari masyarakat dan juga pedagang. Tempat yang disediakan lebih luas dibandingkan tempat yang lama, meskipun sifatnya sementara namun seluruh fasilitas yang dibutuhkan pedagang telah kita siapkan. Pedagang pun merasa nyaman dan malahan mereka minta agar pemindahan ini sifatnya permanen," jelasnya. Selasa (2/6/2020).

Tujuan utama dalam penerapan sosial distancing menurut Ridho adalah pasar. Sebab menurutnya pasar adalah tempat berkumpulnya orang banyak. Tidak hanya warga Prabumulih namun pasar juga banyak didatangi oleh warga dari kabupaten tetangga lainnya yang dekat dengan Kota Prabumulih. Untuk itu peberapan sosial distancing di pasar benar-benar harus dilakukan pencegahan penyebaran wabah virus corona.

"Kalau pembatas sosial distancing di pasar tidak bisa dilakukan maka penerapan PSBB sama saja tidak ada gunanya. Alhamdulillah hal ini bisa diatasi, bahkan pedagang dan pembeli pun juga mentaati aturan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan hingga penggunaan hand sanitizier. Mudah-mudahan penerapan PSBB ini bisa berjalan dengan lancar sehingga tujuan kita untuk memutus mata rantai virus corona di Prabumulih juga berhasil," tandasnya.

Posting Komentar

0 Komentar