PRABUMULIH,Jurnalekspres.co.id-- Walikota Prabumulih diwakili Kepala Dinas (Kadin) Komunikasi dan informasi (Kominfo) Kota Prabumulih, Sabtu (30/1/2021) menghadiri pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Griya Agung sebagai bentuk dukungan atas terbentuknya kepengurusan JMSI.
Usai kegiatan pelantikan, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM melalui Kadin Kominfo, Mulyadi Musa, M.Si,menanggapi pelantikan JMSI Sumsel tersebut menyatakan, Pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih siap bersinergi dengan JMSI dan berharap kepengurusan JMSI di Prabumulih segera terbentuk.
"Sebagaimana yang diinstruksikan Pak Gubernur dalam kata sambutannya, kami dari Pemkot Prabumulih siap bersinergi dengan JMSI membangun kemitraan dalam bentuk sosialisasi kegiatan Pemerintah dengan tidak mengenyampingkan fungsi kontrol sosial sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pers," ujarnya.
Pada kata sambutannya, Gubernur Sumsel, H Herman Deru menyambut baik kehadiran Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumsel dan mendukung penuh terbentuknya kepengurusan JMSI tingkat Provinsi di Sumsel, dirinya berharap JMSI dapat bersinegi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel.
"JMSI sebagai wadah perusahaan pers adalah mitra Pemerintah mensosialisasikan berbagai program kerja dan keberhasilan yang telah dicapai agar diketahui masyarakat luas, oleh karena itu saya mengajak seluruh Kepala daerah di wilayah Provinsi Sumsel dapat bersinegi dengan kepengurusan JMSI di wilayah masing-masing," harapnya.
H Herman Deru menjelaskan, upaya membangun sinergitas antara Pemerintah Provinsi dengan JMSI perlu dilakukan karena Perusahaan Pers sebagai usaha di bidang media online berfungsi menyebarkan informasi kepada publik, dengan sinergitas yang dibangun diharapkan tidak lagi terjadi penyebaran informasi yang keliru hanya karena Miss komunikasi.
"Pemerintah pada dasarnya tidak anti dikritik asalkan sesuai dengan fakta, untuk itu JMSI diharapkan ikut berpartisipasi mewujudkan pembangunan bidang penyebaran informasi kepada masyarakat secara merata tanpa melepas tugas pokok dan fungsinya sebagai kontrol sosial," jelasnya.
H Herman Deru menilai, pada kegiatan operasional perusahaan Pers, tidak menutup kemungkinan pimpinan perusahaan merangkap menjadi editor berita sehingga bersinggungan langsung dengan hasil kerja wartawannya, dengan demikian JMSI diharap mampu mengedukasi wartawan baik dalam penulisan maupun teknik liputan.
"Edukasi pimpinan Perusahaan Pers diyakini mampu mengurangi penggunaan kata diduga, disinyalir ataupun ditenggarai yang digunakan wartawan karena alasan peristiwanya belum jelas, pemberian edukasi juga bisa meminimalisir keresahan masyarakat atas ulah oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab dengan dalih mencari berita," ujarnya.
Ditegaskan H Herman Deru, berita hoax tidak hanya terjadi pada pemberitaan yang membunuh karakter seseorang atau kelompok secara berlebihan tanpa dasar yang jelas, berita hoax juga bisa terjadi pada pemberitaan yang menyanjung seseorang atau kelompok secara berlebihan tanpa didukung fakta di lapangan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum JMSI Pusat, Teguh Santosa menyatakan, mewujudkan kemerdekaan Pers yang profesional dan sehat adalah tugas semua pihak termasuk Pemerintah, kehadiran JMSI di tengah kehidupan Pers diyakini bisa mewujudkan komitmen bersama menjadikan ekosistem pers lebih baik.
"Kehadiran JMSI bukan untuk mengakomodir media sosial pada umumnya tetapi bertujuan menghimpun, membina dan mengayomi perusahaan pers siber melawan disinformasi sehingga dapat menjadikan anggota JMSI sebagai media siber yang profesional dan bertanggung-jawab," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum JMSI Sumsel periode 2020-2025 yang baru dilantik, Agus Harizal mengaku siap mengemban amanah mewujudkan kehidupan pers di Sumsel yang lebih baik, JMSI juga siap menjadi organisasi perusahaan media online yang profesional, bersinergi dengan Pemerintah dan memberikan berita yang akurat kepada masyarakat.
"Setelah dilantiknya kepengurusan JMSI tingkat Provinsi ini, kita akan berkoordinasi dengan rekan-rekan pemilik perusahaan pers di daerah untuk menyusun kepengurusan di wilayah masing-masing, setelah terbentuk dan dilantiknya kepengurusan JMSI di seluruh Kabupaten/Kota, diharapkan program kerja JMSI baik di tingkat pusat maupun provinsi dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan," pungkasnya. (Nov)
0 Komentar