PRABUMULIH,- Untuk permudah layanan zakat, infaq dan shadaqoh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Prabumulih bekerjasama dengan Bank Sumsel Babel Cabang Kota Prabumulih, melakukan kegiatan acara sosialisasi program QRIS (Quick Response code Indonesia Standard) di Masjid Al-Ikhwan, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
QRIS (Quick Response code Indonesia Standard) merupakan sistem standarisasi pembayaran non tunai, sebagai salah satu cara untuk mempermudah transaksi bagi masyarakat yang tidak membawa uang tunai pada saat melakukan pembayaran, zakat, infaq dan shadaqoh.
Cara penggunaannya yang simple tentu akan mempermudah transaksi yang dilakukan. Cukup dengan men-scan barcode BAZNAS di setiap masjid yang ada di Kota Prabumulih.
Wakil Walikota Prabumulih, H. Andriansyah Fikri. SH, dalam kegiatan acara sosialisasi itu mengungkapkan, Kalau pemerintah kota Prabumulih sangat menyambut baik program QRIS tersebut.
"Yakinkanlah dana yang kita sumbangkan ini akan kita gunakan dengan sebagaimana mestinya, pengelolaan akan transparan untuk keperluan membesarkan Agama Islam serta membantu saudara-saudara kita yang seiman dan seagama yang masih kekurangan," ungkapnya.
Adriansyah Fikri berharap, agar hal ini dapat disebarkan kepada masyarakat, perusahaan-perusahaan dan lembaga sehingga yang berkeinginan membayar zakat, infaq dan shodaqoh bisa langsung secara online dengan menggunakan sistem barcode.
"Kita sangat mendukung sekali program ini apalagi salama pandemi dianjurkan tidak bertatap muka langsung. Dengan adanya sistem QRIS bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang," jelasnya.
Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin mengatakan, bahwa Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih bekerjasama dengan BAZNAS Kota Prabumulih telah memasang barcode sekitar 200 masjid di kota Prabumulih.
"QRIS adalah salah satu bentuk produk dari Bank Sumsel Babel yakni berupa pelayanan untuk mempermudah pembayaran khususnya untuk pembayaran zakat, infaq dan shodaqoh," kata Tian Kedaumpu Yamin saat melakukan sosialisasi.
Menurut Tian Kedaumpu Yamin, sosialisasi bersama baznas ini, merupakan hari kedua dan ada 40 masjid di Kecamatan Prabumulih Barat dan Utara. Untuk hari pertama sebanyak 89 masjid disosialisasikan di Masjid Islamic Center Kecamatan Timur dan Cambai.
"Masih ada 37 masjid lagi yang akan kita lakukan sosialisasi yakni di Kecamatan Prabumulih Selatan dan RKT. Tujuan sosialisasi QRIS ini sendiri untuk mempermudah masyarakat yang akan menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui masjid," jelasnya.
Selain itu, Tian Kedaumpu Yamin mengungkapkan, Bank Sumsel Babel akan menerbitkan barcode untuk masing-masing masjid dan akan disebarluaskan diberbagai tempat umum maupun tempat pengajian sehingga masyarakat bisa dengan sangat mudah melakukan pembayaran zakat, infaq dan shadaqoh.
"Jadi masyarakat hanya membutuhkan HP Android yang bisa mensuport layanan pembayaran QRIS, contohnya layanan mobile banking Bank Sumsel Babel, mobile banking bank lain, ovo maupun gopay. Kemudian mereka cukup scan barcode itu lalu pilih apa yang akan disalurkan karena ada tiga jenis. Jika telah dipilih maka warga yang akan menyalurkan cukup scan sebesar dana yang mereka inginkan nanti dana tersebut akan langsung masuk ke rekening masjid yang ada di Bank Sumsel Babel atau rekening BAZNAS," ungkapnya.
Lanjut Tian Kedaumpu Yamin menerangkan, Bantuan itu nantinya bisa ditarik pengurus masjid untuk keperluan pembangunan masjid, disalurkan lagi kesantunan atau apa."Yang jelasnya aman, apalagi dimasa pandemi ini cukup dari rumah sudah bisa berbuat baik dalam menyalurkan bantuan," terangnya.
Kegiatan acara sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh, Wakil Walikota Prabumulih, Adriansyah Fikri, SH, Ketua Baznaz Prabumulih, H. Najamudin Said, Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Kota Prabumulih, Tian Kedaumpu Yamin, Kabag Kesra, perwakilan Kemenag, Camat Prabumulih Utara, Hendri Donan, Lurah Kelurahan Wonosari, Ketua Masjid Al-Ikhwan dan para tamu undangan lainnya. (Jey)
0 Komentar