PRABUMULIH,-- Proyek pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) Led akan dilanjutkan, tetapi teknisnya berbeda tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya, proyek lampu PJU Led jadi satu kesatuan antara pengadaan lampu dan proyek fisiknya. Tidak demikian tahun ini. Informasi dihimpun awak media pembelian lampu PJU Led langsung dilakukan ke distributor menggunakan e-Katalog. Sedangkan proyek fisik saja tetap dilakukan lelang.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Perkim) Prabumulih, H Bustomi SE MSi membenarkan hal itu.“Tahun ini, ada 900 lampu PJU Led akan dibeli menggunakan e-Katalog. Anggarannya, sekitar Rp 4,5 miliar. Untuk pembelian lampu PJU Led, nanti akan ditunjuk PPK-nya,” ujar Bustomi, sapaan akrabnya dibincangi awak media, kemarin (24/8).
Bustomi merinci untuk proyek fisik dianggarkan sekitar Rp 2,5 miliar. Pemenang proyek, kata Bustomi nantinya tetap melalui proses lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).“Dari distributor, khusus lampu PJU Led tetap ada garansi 5 tahun jika terjadi kerusakan. Distributor hanya mengganti lampu rusak, kalau pemasangan kita yang melakukan,” akunya.
Sambung Bustomi untuk proyek fisik meliputi pemasangan jaringan dan juga pemasangan lampu PJU Led. “Memang ada dua kegiatan dalam proyek PJU Led, nilai masing-masingnya jelas berbeda,” tambahnya.
Bustomi menerangkan pemasangan lampu PJU Led akan dilakukan sepanjang Jalan Sumatera menuju Jalan Padat Karya. Namun, hal itu bisa berubah sesuai prioritas kebutuhan. “Pemasangan lampu PJU Led dipusatkan di Kelurahan Gunung Ibul. Kalau soal perawatannya jelas kita lakukan pengkajian terlebih dahulu,” tukas Bustomi.
Menurut Bustomi, pemasangan lampu PJU Led ini, jelas diperlukan menambah penerangan jalan di Kota Nanas ini agar lebih baik dari sebelumnya. “Penggunaan lampu PJU Led ini, jelas lebih terang dari lampu sebelumnya. Perawatannya juga tidak terlalu sulit. Karena ada masa garansi lampu PJU Led dari distributor selama 5 tahun,” ucapnya.
Tahun sebelumnya, telah dipasang sekitar 1.202 lampu PJU Led menelan anggaran biaya sekitar Rp 14 miliaran. Proyek tersebut telah rampung pada 2021 silam. Adanya, pemasangan lampu PJU Led tersebut telah mulai dirasakan warga Kota Nanas.
Semakin terangnya, lampu PJU Led ketika melintas di Kota Prabumulih. Meski belum secara keseluruhan lampu PJU Led terpasang karena keterbatasan anggaran.
Informasi lain dihimpun awak media, pengerjaan proyek fisiknya ada masa pemeliharaan proyek jaringan PJU Led 6 bulan. Sedangkan, lampu PJU Led ada masa garansi hingga 5 tahun. Kalau terjadi kerusakan lampu, jelas hal itu menjadi tanggung jawab distributor guna melakukan pergantian lampu rusak tersebut.
Sebelumnya, Walikota (Wako), Ir H Ridho Yahya MM memang menjadi perhatian serius soal PJU sering rusak lampu dan penerangan di Kota Nanas masih terbilang minim.“Setidaknya, butuh 7 ribuan lampu PJU, guna menerangi jalanan Kota Perlintas ini. Secara bertahap kita anggarkan lewat APBD,” terang Ridho, beberapa waktu lalu.
Sambung Ridho, proyek lampu PJU Led telah masuk tahun kedua. Harapannya, secepatnya lampu PJU Led ini semuanya terpasang dan jelas membutuhkan anggaran sangat besar. “Makanya, memaksimalkan anggaran ada. Proyek PJU Led ini dilakukan secara bertahap,” aku Wako.
Sering rusaknya lampu PJU ini, tidak bisa tidak dipungkiri dan kerap kali dikeluhkan masyarakat. Karena, penerangan jalan sangat dibutuhkan pada malam hari. Guna menghindari tindak kriminalitas dan lain-lainya, adanya penerangan jalan baik sangat membantu masyarakat berjalan malam dan melakukan aktivitasnya. (*)
0 Komentar