Tebar Pesona, FSPSS Sapa Warga di Hari Raya

PRABUMULIH,- Mungkin sebahagian besar warga Prabumulih sudah banyak yang melihat spanduk berukuran jumbo seperti gambar di atas. Iya benar, itu adalah spanduk Forum Silaturahmi Pemuda Sumatera Selatan (FSPSS) yang dibubuhi foto Gubernur Sumsel (Pelindung), Deliar Marzoeki (Ketua Umum) dan dua putri Gubernur Sumsel, Samantha Tifani dan Ratu Tenni Leriva (penasehat).

Sepintas penampakan Baliho berukuran besar itu seperti baliho calon Walikota Prabumulih menyambut Pemilukada 2024. Bahkan tak sedikit warga yang bertanya tentang baliho ini. "Calon Walikota Prabumulih iya Om" tanya salah seorang warga Bakaran yang kebetulan melintas saat melihat beberapa pekerja menegakkan baliho FSPSS di Kelurahan Sukaraja.

Pemasangan baliho FSPSS juga belakangan menjadi perbincangan elit Politik yang tak asing lagi dengan tokoh ketua umum FSPSS Deliar Marzoeki (DM). Sebahagian besar tokoh politik Kota Prabumulih juga beranggapan sama dengan warga kalau Deliar berniat maju di bursa Calon Walikota Prabumulih 2024.

Apalagi Deliar cukup lama malang melintang di dunia Birokrasi Kota Prabumulih dan faham betul dengan Kota berjuluk Bumi Seinggok Sepemunyian itu. 

"Jika itu terjadi, peta politik Kota Prabumulih tentu mengalami perubahan. Dan ini memang sudah saatnya bagi Tokoh untuk menampakkan diri di Tahun Politik seperti sekarang ini. Tinggal lagi bagaimana respon dan sambutan masyarakat pada tokoh tersebut"ujar Ismail Izzani tokoh Politik Kota Prabumulih.

Menurut Ismail, kampanye melalui baliho atau spanduk saat ini masih sangat efektif dan efeisien dilakukan untuk mendongkrak Popularitas calon. Banyak sudah bukti nyata dan berhasil meraih simpati warga.

"Untuk Deliar Marzoeki, saya belum bisa memastikan apakah Beliau berniat maju sebagai Kandidat Walikota atau bukan. Karna setahu saya Beliau adalah ASN dan tentu saja sangat dilarang terlibat dalam Politik Praktis. Kemudian dalam Baliho tersebut tidak terlihat adanya unsur Politik sehingga sah-sah saja untuk dilakukan dengan tujuan baik yakni menyapa warga Kota Prabumulih di Hari Nan Fitri," terang Ismail.

Begitu, Ismail menilai warga Kota Prabumulih saat ini membutuhkan sosok pemimpin muda yang memiliki kreativitas dan inovasi. Tokoh muda ini pun harus memiliki pemahaman dan mampu menghadirkan visi yang selaras dengan pembangunan di Kota Prabumulih.

"Prabumulih sekarang merupakan kotanya pemuda. Maka peluang bagi tokoh-tokoh pemuda menjadi sangat besar baik untuk maju sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota." Pungkasnya.

Penasaran dengan Baliho yang tersebar di seluruh kelurahan dan Desa di Kota Prabumulih, Ketua Umum FSPSS Deliar Marzoeki saat dikonfirmasi media mengaku bahwa Baliho yang mengusung Foto dirinya disandingkan dengan Gubernur dan kedua Putrinya tidak lain adalah merupakan program dari FSPSS untuk menyapa seluruh warga Sumatera Selatan Khususnya Kota Prabumulih.

FSPSS lanjut Deliar adalah organisasi kemasyarakatan yang tersebar di seluruh Kabupaten Kota di Sumatera selatan yang diketuai oleh dirinya selaku Ketua Umum dan Gubernur Sumsel H. Herman Deru adalah sebagai Pelindung.

"Dengan kondisi geografis Sumsel yang cukup luas tentu tidak memungkinkan untuk mendatangi seluruh anggota yang tergabung dalam FSPSS satu persatu ke kediamannya masing-masing untuk menyampaikan salam Hari Raya Idul Fitri sehingga pemasangan Baliho kami fikir adalah cara yang efektif untuk menyapa warga dan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H," ujar Deliar.

Kemudian lanjut dia, pemasangan gambar kedua putri Gunernur di Baliho FSPSS seperti Samantha Tifani dan Ratu Tenni Leriva juga bagian dari program kerja FSPSS yakni mendukung keduanya maju sebagai Caleg DPR RI dan Calon Anggota DPD RI. 

"Hal itu merupakan hasil kesepakatan rapat FSPSS untuk didukung sebagai Caleg DPR RI dan calon Anggota DPD RI. FSPSS berharap kedua tokoh ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Sumsel karna kami juga berkeyakinan keduanya adalah tokoh yang baik," ujar Deliar.

Disinggung apakah ada niatan untuk maju sebagai Calon Walikota Prabumulih mengingat foto dirinya juga terpampang di baliho, Deliar mengaku masih dini untuk berbicara soal Pemilukada. Ia mengaku belum terpikir karena saat ini masih fokus sebagai ASN sebagai Kepala Samsat Palembang 3. 

"Belum terpikir Bang. Saat ini kakak lagi fokus melaksanakan kinerja sebagai Kepala Samsat untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kenderaan bermotor dan lainnya di Sumsel" ujar Ka.Samsat Palembang 3 itu.

Meski belum terpikir, Deliar mengungkapkan, jika takdir Tuhan menghendaki dirinya di calonkan sebagai Walikota Prabumulih siapa yang bisa menolak. Atau apabila kalangan masyarakat meminta tentu dirinya juga tidak bisa menghindar. “Iya sekarang kita jalani aja, gimana kehendak Allah SWT,”ujarnya.

Di tempat terpisah, pengamat Poltik dan Kebijakan Publik Kota Prabumulih Pohan Maulana SE mengatakan, jika Deliar Marzoeki maju sebagai kandidat Calon Walikota Prabumulih maka masyarakat akan disuguhi banyak kandidat sehingga banyak pilihan.

Semakin banyaknya calon walikota yang akan maju akan menambah persaingan semakin ketat dalam menarik simpati elektoral. “Sebagai seorang kompetitor, saya fikir Deliar tidak kalah dalam program. Bisa dipastikan Deliar akan menawarkan berbagai program menarik untuk membangun Kota Prabumulih ke arah yang lebih baik" pungkasnya.(PM) 

Posting Komentar

0 Komentar