Diduga Tumpahan Minyak Mentah Cemari Sungai Kelekar Kota Prabumulih

PRABUMULIH,-- Masyarakat Kota Prabumulih yang tinggal di sekitar sungai kelekar terkejut dengan pemandangan yang tak biasa. Dikarenakan sungai kelekar terlihat berwarna hitam kecoklatan yang tidak lazim. Diduga sungai kelekar tersebut tercemar oleh tumpahan minyak mentah berwarna hitam yang mengalir dan terbawa arus, Minggu (9/7/2023).

Seperti yang dikeluhkan Adi, warga Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, tepatnya di RT 03 dan RT 04 RW 01 Kelurahan Karang Raja, ia mengeluhkan bau yang sangat menyengat yang diduga berasal dari limbah yang menggenang dan mengaliri sungai kelekar."Baunyo nyengat nian pak, pacak mabok kalu lamo," ungkapnya.

Setelah mendapat informasi dari warga, Ketua RW 01 Kelurahan Karang Raja, Sugiyanto, meninjau langsung kelokasi, dan benar adanya diduga limbah minyak mentah ini sudah mengaliri sepanjang sungai kelekar. 

"Iya kami tadi mendapat laporan dari warga dan benar adanya diduga limbah minyak yang menggenang dan mengaliri sungai kelekar, dan kami merasa sangat terganggu dengan baunya yang sangat menyengat," ujarnya. 

Ia meminta pihak terkait agar segera menangani limbah yang membuat heboh warga. Hal ini sudah kami teruskan ke bagian Humas Pertamina melalui pesan singkat WhatsApp.

Menurut Anandari selaku salah satu Project Relation Officer (PRO) PHRZ4 mengatakan bahwa sudah ada tim humas yang turun ke lokasi."Sudah ada tim humas kami yang turun ke lapangan pak," ucapnya singkat lewat chat WhatsApp.

Ia juga melaporkan hal ini kepada kelurahan dan tiga pilar kelurahan agar dapat juga menyampaikan keluhan warga ini.

Lurah Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Leliana Santika setelah mengetahui hal tersebut, ia langsung mengunjungi lokasi tumpahan minyak tersebut.

"Pagi ini saya menerima laporan tentang  pencemaran sungai kelekar diduga akibat limbah minyak mentah yang menyebabkan bau menyengat," ungkapnya.(*)

Posting Komentar

0 Komentar