Pj Walikota Prabumulih Pimpin Rapat Koordinasi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

PRABUMULIH, – Dalam rangka meningkatkan koordinasi dan sinergi program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kota Prabumulih bersama Bappeda menggelar Rapat Koordinasi terkait penanggulangan kemiskinan ekstrim di Kota Prabumulih, Selasa (16/1/2024) bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Pemerintah Kota Prabumulih.

Rapat koordinasi ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM dan dihadiri Asisten II Drs. H. Muhammad Ali, M.Si, Asisten III Drs. Amilton, Kepala Bappeda Abu Sohib, serta Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Prabumulih. 

Dalam arahannya, Penjabat Walikota Prabumulih H. Elman, ST, MM menyampaikan, Pemerintah Kota Prabumulih berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan di Kota Prabumulih, khususnya penghapusan kemiskinan melalui berbagai program yang langsung menyasar pada masyarakat miskin. 

"Untuk itu perlu dibentuk tim yang memiliki peran strategis dalam melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan, dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan agar dapat dilakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim di Kota Prabumulih," ungkapnya.

Kepala Bappeda Kota Prabumulih, Abu Sohib menyampaikan, program kegiatan dan sub kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD berdasarkan renja dan RKA untuk menjawab masalah, akar masalah, wilayah prioritas yang tepat serta individu dan keluarga penerima manfaat secara tepat berdasarkan bidang/urusan. Selain itu perlunya sistem monitoring dan evaluasi agar pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. 

"Saat ini Bappeda tengah memperkuat sistem monitoring dan evaluasi serta pelaporan kemiskinan ekstrim agar dapat disampaikan secara berkala dan berjenjang ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," ujarnya.

Untuk diketahui, Persentase penduduk miskin di kota Prabumulih, data per 30 November 2023 tercatat 11,23 persen. Jumlah ini turun 0,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang dilaporkan 11,28 persen.(*)

Posting Komentar

0 Komentar