PRABUMULIH, - Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Prabumulih menggelar sosialisasi penggunaan Frekuensi Radio dengan tema "Bijak Menggunakan Frekuensi, Komunikasi Lancar Bebas dari Gangguan", di Ballroom Hotel Grand Nikita Kota Prabumulih, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk menciptakan tertib penggunaan frekuensi radio, khususnya di Kota Prabumulih serta dapat terwujud sebagaimana sumber daya alam lain seperti lahan, minyak dan air, maka spektrum frekuensi radio memiliki kelangkaan dan keterbatasan.
Spektrum frekuensi radio yang dimanfaatkan untuk komunikasi nirkabel terbentang dalam rentang 3 kHz sampai 300 GHz.
Sosialisasi ini menghadirkan 4 narasumber yang terdiri dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang, bernama Saudi, ST, MM, Ilhamsyah, ST, MM dan Firmansyah, SH, MH dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih.
Pj Walikota Prabumulih, H.Elman,ST.MM yang diwalikili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Prabumulih, Mulyadi, SE.MM mengatakan, dengan adanya kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, khususnya masyarakat Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan dalam mendorong perubahan teknologi oleh besarnya kebutuhan masyarakat akan informasi beragam berupa teks, gambar, suara dan multimedia peningkatan ukuran informasi.
"Kesempatan ini juga mewujudkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang sarat makna, sesuai dengan slogan, komunikasi lancar dan informasi yang tepat," ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas 1 Palembang, Ir.M.Sopingi,MM, Ketua Tim Penerbitan Balmon Saudi,ST.MM, Ketua Monev Balmon Firmansyah,SH.MH serta kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan serta Kepala OPD yang terkait.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Prabumulih, Drs.Mulyadi Musa, M.Si mengucapkan, Alhamdulillah Kota Prabumulih menjadi tuan rumah pelaksanaan sosialisasi dari Balai Monitor Spektrum Radio Kelas 1 Palembang.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini pengaturan frekwensi radio dapat tertib, tidak terjadi kesemerawutan dan komunikasi lancar," ujar mulyadi musa.
0 Komentar