Menjelang Pilkada 2024, Bawaslu Prabumulih Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Peran Media Massa

PRABUMULIH, - Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada bulan November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Prabumulih menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif "Peran media massa sebagai pengawas partisipasif pada pemilihan serentak Tahun 2024" di Fave Hotel, Kelurahan Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Selasa (6/8/2024).

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan wartawan dari enam organisasi di Kota Prabumulih, Perwakilan Polres Prabumulih, Perwakilan Kesbangpol Prabumulih serta tamu undangan lainnya.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Anggota Bawaslu Prabumulih, Kordiv HP2H, Lia Siksa Indriani S.Pd, dan Berry Andika, Kordiv P3S, ikut mendampingi narasumber dari PWI Sumsel, Anwar Raswan, dan Eva Yuliana dari Akademi Pemilu dan Demokrasi Korda.

Ketua Bawaslu Kota Prabumulih, Afan Sira Oktrisma dalam sambutannya, menekankan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media massa. 

“Kami berharap sinergi antara Bawaslu dan media massa dapat memperkuat pengawasan tahapan Pilkada di Kota Prabumulih. Media memiliki peran vital dalam memberikan informasi yang akurat dan edukatif kepada masyarakat,” ungkap Afan.

Menurut Afan, acara ini bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif media dalam menyampaikan informasi dan mendidik masyarakat mengenai peran mereka dalam pengawasan Pilkada. 

“Media tidak hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai bagian dari sistem pengawasan yang memperkuat transparansi dan integritas pemilihan,” ujarnya.

Senada dengan Afan, Eva Yuliana menggatakan perlunya partisipasi aktif jurnalis.“Peran jurnalis sangat penting dalam menyampaikan informasi yang benar dan edukatif kepada masyarakat. Kami berharap jurnalis dapat terus mendukung proses Pilkada dengan berita yang akurat dan berimbang,” ujarnya.

Sementara itu, Anwar Rasuan dari PWI Sumsel mengingatkan pentingnya netralitas wartawan.“Wartawan harus tetap independen dan tidak memihak pada salah satu calon. Kami harus memberikan berita yang objektif dan melakukan konfirmasi untuk menjaga kredibilitas berita,” katanya.

Anuar Rasuan juga menambahkan pesan tentang etika profesi wartawan.“Wartawan harus menjunjung tinggi integritas dan tidak berniat buruk dalam meliput berita. Kami adalah kolega dan sahabat satu sama lain, dan harus saling mendukung dalam menjaga kualitas pemberitaan.” ungkap Wakil Ketua Bidang Kerjasama PWI Sumsel ini.

Posting Komentar

0 Komentar