MUARA ENIM, – PT Pertamina EP (PEP) Limau Field, Jumat (4/10/2024) menggelar kegiatan penanaman 500 pohon di Embung Desa Lubuk Raman, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Gerakan Penghijauan Hulu Migas, yang diinisiasi untuk mendukung kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi Pertamina EP.
Penanaman pohon sebagai bagian dari komitmen terhadap kelestarian lingkungan, di dilakukan secara simbolis oleh Senior Manager Pertamina EP Limau Field, Sekcam Rambang Niru, Kepala Desa Lubuk Raman, Unsur Tripika Kecamatan Rambang Niru, serta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim.
Dalam sambutannya, Senior Manager PEP Limau Field, A. Rachman Para Buana menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen Pertamina EP dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. "Gerakan penghijauan ini adalah bagian penting dari tanggung jawab sosial kami. Dengan menanam pohon di beberapa titik wilayah kerja, kami berharap dapat berkontribusi dalam melestarikan alam, menjaga kualitas air, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ungkap Rachman.
Rachman juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan langkah strategis dalam upaya menjaga keseimbangan alam di sekitar wilayah kerja Pertamina EP. "Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menambah ruang hijau, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan hidup bagi generasi mendatang," tambahnya.
Kepala Desa Lubuk Raman, Henkry Triansyah menjelaskan bahwa Embung Desa Lubuk Raman sendiri dipilih sebagai salah satu lokasi utama penanaman karena fungsinya yang sangat vital bagi masyarakat setempat, terutama dalam mengelola sumber daya air. “Dengan adanya penghijauan di sekitar embung, diharapkan dapat membantu menjaga kestabilan debit air, terutama di musim kemarau.” Ujar Henkry.
Pohon-pohon yang ditanam dalam kegiatan ini terdiri dari berbagai jenis tanaman buah dan tanaman pelindung. Beberapa jenis pohon buah yang ditanam meliputi mangga, kelengkeng, durian, dan manggis. Selain itu, pohon pelindung seperti trembesi turut ditanam untuk memberikan manfaat ekologis, seperti mengurangi polusi udara, menjaga keseimbangan air tanah, serta melindungi area dari erosi.
"Dengan adanya tanaman buah seperti durian, kelengkeng, dan manggis, kami berharap warga bisa memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi ke depan," katanya.
Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor energi, Pertamina EP Limau Field selalu berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap operasinya. Gerakan Penghijauan Hulu Migas ini merupakan salah satu bentuk nyata dari implementasi kebijakan hijau yang terus didorong oleh Pertamina EP. Dengan menanam ribuan pohon di area-area strategis, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang lebih seimbang, menjaga keanekaragaman hayati, serta meningkatkan daya serap air di daerah sekitar embung.
0 Komentar